Meski Unit Pengelola (UP) Monas telah memberlakukan pembatasan jam kunjungan, khususnya setiap hari Senin, namun objek wisata yang menjadi ikon kota Jakarta tetap saja ramai dikunjungi. Terbukti, pada Senin (22/9), terlihat banyak pengunjung yang datang namun tidak bisa memasuki areal kawasan Monas.

Itu kah sudah keputusan, tidak bisa diubah. Mereka (pengunjung -red) saja kali yang nggak baca koran

Alhasil, mereka yang datang pun tampak kecewa. Terlebih, banyak di antara mereka yang datang dari luar kota Jakarta. "Kalau tahu begini kita bisa datang lain hari. Harusnya waktu sosialisasinya dari dulu-dulu," keluh Daniel (54), wisatawan asal Manado yang datang bersama rombongan, Senin (22/9).

Hal sama juga dikatakan Umar (46), wisatawan lainnya yang datang bersama rombongan dari Garut, Jawa Barat. "Sosialisasi dong di TV. Biar warga yang di daerah juga tahu," katanya kesal.

Terkait hal itu, Kepala UP Monas, Rini Hariani membantah jika sosialisasi yang dilakukan pihaknya sangat minim. "Itu kah sudah keputusan, tidak bisa diubah. Mereka (pengunjung -red) saja kali yang nggak baca koran," ujarnya.

Sekadar diketahui, sejak 15 September lalu, UP Monas memberlakukan pembatasan jam operasional yakni setiap hari Senin hanya buka dari pukul 04.00 - 10.00. "Pemberlakukan ini sampai Monas betul-betul bersih dari tindak kriminalitas dan tindakan negatif lain bagi muda-mudi saat berkunjung ke Monas," tandasnya.