You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
jaya 65 ciliulitan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

60 Persen Kebakaran di Jaktim Dipicu Listrik

Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur mencatat, 60 persen kasus kebakaran di wilayah itu terjadi akibat penggunaan listrik yang tidak sesuai standar.

Banyak yang curang dengan memodifikasi meteran listrik supaya bisa memakai listrik seenaknya kemudian rumahnya terbakar, mau untung malah rugi

"Sejak Januari sampai 22 September 2014 terjadi 141 kasus kebakaran di Jakarta Timur, dan 77 kasus di antaranya bermula dari listrik," kata Abdul Karim, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Senin (22/9).

Korban Kebakaran Butuh Seragam Sekolah

 

Menurut Karim, banyaknya kasus kebakaran karena listrik terjadi akibat masyarakat tidak memeriksa instalasi kelistrikan di rumahnya secara rutin. Selain itu, pencurian listrik pun dapat memicu terjadinya kebakaran.

"Di pemukiman padat penduduk, kami pernah jumpai masyarakat yang mengambil listrik secara tidak resmi. Mereka tidak memiliki meteran listrik serta menggunakan kabel yang tidak standar," ujar Karim.

Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Timur, Mulyanto mengimbau masyarakat menggunakan instalasi listrik sesuai standar, tidak memodifikasi meteran pengaman listrik, dan menggunakannya sesuai daya.

"Banyak yang curang dengan memodifikasi meteran listrik supaya bisa memakai listrik seenaknya kemudian rumahnya terbakar, mau untung malah rugi," kata Mulyanto.

Selain listrik, Sudin Damkar dan PB Jakarta Timur juga mencatat sepanjang tahun 2014 terjadi 64 kasus kebakaran disebabkan faktor lain, seperti kompor dan tabung gas. Akibat kasus kebakaran yang terjadi, kerugian materi yang timbulkan mencapai Rp 30,1 miliar dengan luas area kebakaran 37,198 m2. Selain itu sebanyak  214 kepala keluarga (KK) atau 3.441 warga kehilangan tempat tinggal.

"Korban meninggal dunia tiga orang dan korban luka bakar berat ada tiga orang. Sedangkan lima wilayah yang rawan kebakaran, yaitu Kecamatan Cakung, Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Kramatjati, Kecamatan Pulogadung dan Kecamatan Jatinegara," jelas Mulyanto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1967 personDessy Suciati
  2. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1525 personFolmer
  3. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1358 personFakhrizal Fakhri
  4. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1207 personFolmer
  5. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1160 personAnita Karyati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik