Modifikasi Rute Transjakarta Diapresiasi Dewan
Langkah Transjakarta memodifikasi rute untuk memangkas waktu tempuh, diapresiasi Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
Karena di Jakarta terdapat pembangunan yang menyebabkan jalur kendaraan semakin padat.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI, Darussalam mengatakan, modifikasi rute ini merupakan terobosan dalam mengatasi kemacetan akibat pembangunan infrastruktur di sejumlah ruas jalan.
"Dengan modifikasi rute ini, waktu tempuh perjalanan jadi lebih singkat. Atas nama dewan, kami dukung dan apresiasi ini," ujar Darussalam, Senin (30/10).
Hari Ini Transjakarta Berlakukan Rute Alternatif Ekspres dan LintasDia berharap, dengan adanya rute ekspres ini masyarakat tidak lagi menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke Transjakarta sehingga kemacetan pun dapat diminimalisir.
"Mereka yang biasanya ke kantor dengan kendaraan pribadi dan harus terjebak macet, tentu akan lebih nyaman dan efisien jika naik Transjakarta karena dapat memangkas waktu tempuh," tuturnya.
Anggota Komisi B DPRD DKI, Syarifuddin menambahkan, inovasi yang dilakukan PT Transjakarta ini mendapat respons positif masyarakat. Dia berharap, jalur alternatif ini bisa diperbanyak, terutama di jalur yang selama ini kerap menimbulkan kemacetan.
"Memang harus ada modifikasi jalur kendaraan. Karena di Jakarta terdapat pembangunan yang menyebabkan jalur kendaraan semakin padat. Karena itu modifikasi jalur perlu ditambah," tandasnya.
Seperti diketahui, PT Transjakarta memodifikasi jalur bus Transjakarta rute Monas-Ragunan melalui Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman. Begitu sampai di Bundaran Senayan belok kiri ke Jalan Patimura.
Kemudian bus naik ke koridor 13 di depan Mabes Polri dan turun di off ramp Tendean. Selanjutnya bus berputar arah dan belok ke kiri masuk kembali ke jalur koridor 6 di Halte Mampang Prapatan untuk menuju ke Ragunan.