Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat, terus berupaya mengatasi masalah genangan yang kerap terjadi di Jalan Patra, Kelurahan Duri Kepa dan Jalan Harun, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk. 

Ditargetkan pemasangan dua pompa berkapasitas 2000 liter per detik dan kolam kolakan rampung akhir tahun ini, 

Kepala Sudin Sumber Daya Air Jakarta Barat, Imron mengatakan, genangan di Jalan Patra disebabkan limpasan air dari saluran penghubung Kebun Raya yang debit airnya sangat besar. 

"Pompa stasioner di saluran penghubung Kebun Raya tidak mampu menyedot air ke Kali Sekretaris. Sehingga air tumpah menggenangi Jalan Patra," beber Imron, Senin (13/11). 

Ia mengungkapkan, telah menyiagakan lima pompa mobile berkapasitas 150 hingga 200 liter per detik guna menyedot luapan air yang menggenangi Jalan Patra.  

Untuk solusi penanganan banjir secara menyeluruh di Jalan Patra, lanjut Imron, pihaknya sedang membangun kolam kolakan ukuran 12 x 4 meter dengan kedalaman empat meter serta memasang dua pompa stasioner kapasitas masing - masing 1000 liter per detik. 

"Ditargetkan pemasangan dua pompa berkapasitas 2.000 liter per detik dan kolam kolakan rampung akhir tahun ini, sehingga genangan di Jalan Patra bisa tertangani," tuturnya. 

Sedangkan, genangan yang terjadi di  Jalan Harun, Kelurahan Sukabumi Selatan, menurut Imron, disebabkan belum selesainya proyek normalisasi Kali Sekretaris.  

Ia menambahkan, penanganan banjir di Sukabumi Selatan sampai saat ini masih terkendala pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Sekretaris. 

"Kami sudah mengusulkan pembebasan lahan milik warga direalisasikan pada 2018 untuk normalisasi Kali Sekretaris," tandasnya.