Razia parkir liar yang digelar jajaran Sudin Perhubungan Jakarta Timur di Jl DI Panjaitan, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur dihebohkan oleh penemuan mayat. Jenazah tersebut ditemukan di dalam Taksi Express B 1060 KTH. Korban yang juga sopir taksi itu diduga mengalami serangan jantung hingga tewas di dalam taksinya.

Tadi saya mau tanya surat-surat kendaraan karena taksi terparkir di daerah terlarang. Tapi sopirnya tidak bangun-bangun dan ternyata sudah meninggal dunia

"Tadi saya mau tanya surat-surat kendaraan karena taksi terparkir di daerah terlarang. Tapi sopirnya tidak bangun-bangun dan ternyata sudah meninggal dunia," ujar Dahlan, petugas Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Kamis (25/9).

Alhasil, penemuan jenazah sopir taksi ini sempat menghebohkan petugas Sudin Perhubungan lainnya yang tengah menggelar razia parkir liar.

Kasum (45), salah seorang rekan korban menuturkan, sebelum ditemukan tewas, korban sering mengeluh dadanya sakit. "Dia ngeluh sakit di dada, lalu sempat kami pijat dan diolesi balsem. Setelah itu dia istirahan di taksinya," katanya.

Korban yang lahir di Brebes, 27 Desember 1955 tercatat tinggal di RT 03/03 Jembatan Lima, Tambora.

Kanit Reskrim Polsek Makasar, AKP Hartono mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara pihaknya tidak menemukan bekas luka atau adanya tanda-tanda kekerasan pada diri korban. "Jasad korban dibawa ke RS Polri sekitar pukul 12.00 tadi," tandasnya.