Kawat Sling Lift Lepas, 2 Pekerja Apartemen Tewas

Kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Apatemen Alila di Sudirman Center Business District (SCBD), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/9). Akibat kawat sling lift terlepas, dua pekerja apartemen tewas seketika setelah terjatuh dari lantai 23 .

Setibanya di lantai 23, saksi keluar dan tiba-tiba kabel sling lift PH terputus dan mengenai mata kaki saksi hingga robek

Dua pekerja Apartemen Alila yang tewas itu diketahui bernama Reki Anuri (24) dan Sudadi (48). Oleh pihak Polsek Metro Kebayoran Baru, kedua jenazah dibawa ke RSAL Mintohardjo di Jl Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Nazly Harahap menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.05. "Dari hasil identifikasi, korban Reki mengalami luka kedua dada tidak simetris dan lecet di bagian dahi. Sementara korban Sudadi, mengalami luka robek di bahu kiri, bibir, memar di dada, perut kanan dan lecet di kaki kiri," kata Nazly.

Korban Ledakan Pabrik Garmen Kritis

Nazly menjelaskan, dari keterangan saksi mata, Junaedi (38), di lokasi kejadian, peristiwa kecelakaan kerja ini bermula ketika kedua korban bersama dirinya naik dari lantai GF menuju lantai 23 menggunakan lift personel hoiz (PH). "Setibanya di lantai 23, saksi keluar dan tiba-tiba kabel sling lift PH terputus dan mengenai mata kaki saksi hingga robek," ujarnya.

Nazly melanjutkan, ketika kejadian, korban Reki masih berada di dalam lift PH dan ikut terjatuh ke bawah. Sedangkan korban Sudadi yang kebetulan tengah berada di lantai dasar, terkena lontaran beton dari lift PH.

"Jadi saat kejadian, korban Reki terbawa lift yang jatuh ke lantai dasar. Sementara korban Sudadi terkena bantalan beton lift," ungkap Nazly.

Sementara itu, Randi, salah satu saksi mata di tempat kejadian mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.05.

"Ada suara keras, karena kaca di Equity sampai pecah, tahunya ada yang terjatuh. Tapi petugas langsung menutupi area tersebut. Jadi tak bisa terlihat orang yang terjatuhnya," kata Randi