TP-PKK DKI Kunjungi RPTRA Kembangan Utara
Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) DKI Jakarta, Senin (20/11), melakukan kunjungan kerja ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kembangan Utara, Jakarta Barat.
Mari kita kembangkan komunikasi yang lebih baik lagi untuk saling berbagi, demi mencapai keberhasilan program kesejahteraan keluarga
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua I dan II TP-PKK DKI Jakarta, Nur Asia Uno dan Rusmiati Saefullah, disambut Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi bersama pengurus TP-PKK tingkat kecamatan dan kelurahan.
33 Kader Jumantik dan PKK Disosialisasikan Penyakit Hewan MenularDalam sambutannya, Nur Asia Uno mengatakan, kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi seluruh pengurus TP- PKK DKI untuk mempererat persatuan dan persaudaraan demi terciptanya suasana kerja yang aman, nyaman dan tentram.
"Mari kita kembangkan komunikasi yang lebih baik lagi untuk saling berbagi, demi mencapai keberhasilan program kesejahteraan keluarga," ujarnya.
Ditambahkan Nur Asia, RPTRA memiliki sistem pembangunan yang berbasis anak melalui kerja sama pemprov, masyarakat dan dunia usaha dengan komitmen terencana dan berkelanjutan. Untuk itu, dia berharapa agar semua pihak dapat menjaga dan merawat RPTRA.
"RPTRA ini dibangun untuk mensejahterakan anak - anak agar bisa bermain dan sarana berinteraksi seluruh warga serta implementasi 10 program pokok pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga. Karena itu, mari kita rawat dan pelihara RPTRA ini," tuturnya.
Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, Dien Emmawati menambahkan, RPTRA menjadi wadah dari implementasi 10 program pokok PKK. Berbagai kegiatan anak - anak, remaja hingga lansia digelar di RPTRA.
"Adapun kekhasan RPTRA Kembangan Utara menjadi prodi lapangan dari salah satu perguran tinggi
. Ini menjadi binaan langsung baik kepada anak, remaja dan lansia," jelasnya.Dien menambahkan, TP-PKK di RPTRA Kembangan Utara saat ini sedang menggiatkan pengolahan produk daun kelor menjadi puding dan roti. Produk ini pun sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami berharap produk kuliner puding dan roti daun kelor ini bisa dikoneksikan dengan program OK OCE, sehingga ibu - ibu PKK yang memproduksi dapat menambah penghasilan untuk peningkatan kesejahteraan," tandasnya.