22 Rumah di Penjaringan Hangus Terbakar
Peristiwa kebakaran hebat kembali terjadi di ibu kota. Kali ini si jago merah menghanguskan puluhan rumah semi permanen di wilayah padat penduduk di RT 16/17, Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (26/9). Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu. Hanya saja, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pastinya sampai saat ini masih kita data. Kami men duga api terjadi karena arus pendek di salah satu rumah warga
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di salah satu rumah warga sekitar pukul 14.30. Api dengan cepat menyebar dan menghanguskan sebanyak 22 rumah. Sebanyak 22 kepala kelurga dan 64 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Mustari (36), salah seorang warga RT 16/17, Penjaringan, mengatakan, kebakaran terjadi dengan cepat. Warga tiba-tiba dikagetkan dengan adanya kepulan asap dari salah satu rumah warga.
Kebakaran Pabrik Tekstil Tewaskan Dua Karyawati"Tapi apinya cepat membesar. Warga sudah berusaha memadamkan tapi api sulit dipadamkan," ujarnya, Jumat (26/9).
Kepala Seksi Operasional Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara, Muchtar Zakaria, mengatakan, banyaknya material bangunan rumah warga yang terbuat dari bahan mudah terbakar menyebabkan api membesar dengan cepat. Pihaknya juga terhambat kemacetan saat menuju lokasi.
"Menjelang lokasi, berkumpulnya warga juga menyebabkan petugas kita kesulitan. Untuk memadamkan api, sebanyak 20 unit kita terjunkan," katanya.
Api dapat dikuasai pukul 15.00 setelah berkobar sekitar 30 menit. Walaupun tidak sampai menyebabkan korban jiwa maupun luka serius, kerugian yang diakibatkan diperkirakan lebih dari Rp 100 juta.
"Pastinya sampai saat ini masih kita data. Kami men
duga api terjadi karena arus pendek di salah satu rumah warga," ucapnya.Sementara itu, Lurah Penjaringan, Suranta, mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan posko penampungan di kantor RW 17. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan dan pengecekan kondisi warga.
"Sebagai bagian dari protap bencana sudah kita siapkan posko. Petugas kita juga sedang mendata apa saja kebutuhan warga yang terkena musibah," tandasnya.