You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Parkir Meter Terkendala Uang Receh
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Mesin Parkir Meter Akan Dipasang di 300 Lokasi

Meski memiliki banyak kekurangan, uji coba sistem parkir meter di Jalan Sabang, Jakarta Pusat terbilang sukses. Selain mampu mendongkrak pendapatan dari retribusi parkir, parkir meter ternyata juga mampu mengurangi kamacetan lalu lintas. Karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memasang mesin parkir meter di 300 lokasi parkir pinggir jalan di seluruh Ibu Kota.

Iya rencananya ada di 300 lokasi yang dipasangi mesin parkir selain Jalan Sabang

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, mengatakan, pihaknya akan memasang mesin parkir meter di 300 lokasi pada tahun 2015 mendatang.

"Iya, rencananya ada di 300 lokasi yang dipasangi mesin parkir meter selain Jalan Sabang," kata Sunardi, Selasa (30/9).

Parkir Meter Akan Pakai Uang Elektronik

Dikatakan Sunardi, ditargetkan pada akhir tahun ini lelang investasi rampung. Sehingga pada awal tahun depan mesin parkir meter sudah bisa terpasang di lokasi yang ditetapkan. Selain melakukan lelang investasi, kata Sunardi, pihaknya juga mendata lokasi yang akan dipasangi mesin parkir meter.

"Sekarang masih pada tahapan proses lelang investor. Mudah-mudahan pada tahun ini proses itu sudah selesai sehingga bisa melangkah pada tahap selanjutnya," ucapnya.

Diakui Sunardi, berdasarkan hasil evaluasi menunjukkan penggunaan mesin parkir meter di Jalan Sabang bisa membantu mengatasi kemacetan. Penggunaan mesin parkir meter di kawasan itu juga meningkatkan pendapatan retribusi parkir. Jika sebelumnya pendapatan parkir di Jalan Sabang hanya Rp 400.000 hingga Rp 500.000 per hari, kini meningkat hingga Rp 5 juta setiap hari. 

Apalagi jika mesin parkir meter dipasang di 300 lokasi, tentu pendapatan parkir akan meningkat tajam. Terlebih pada pelaksanaannya nanti, tidak lagi menggunakan uang koin melainkan non tunai. Diperkirakan total kontribusi pendapatan dari 300 lokasi parkir tepi jalan selama setahun sekitar Rp 26 miliar.

"Dapat dibayangkan kalau 300 lokasi ini sudah diterapkan parkir meter. Berapa pendapatan yang bisa diraih dari sektor perparkiran setiap tahun. Selain itu, parkir meter juga dapat mengurangi kemacetan," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3870 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1670 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye983 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pramono Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan di Forum PBB

    access_time17-07-2025 remove_red_eye940 personDessy Suciati
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye923 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik