DKI Kaji Rencana Pihak Swasta Ikut Bangun LRT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengkaji rencana pihak swasta yang berniat ingin berinvestasi dalam pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT).
Mereka rupaya sudah kerjakan kajian lebih dari dua tahun dengan memakai konsultan internasional
Melalui investasi tersebut, seluruh pendanaan proyek LRT akan dibiayai pihak swasta tanpa menggunakan anggaran dari pemerintah.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya telah bertemu dengan salah satu investor yang ingin membangun LRT. Investor tersebut bahkan sudah membuat kajian terkait pembangunan proyek transportasi massal ini.
DKI dan Kemenhub Sepakat Bentuk Tim Penataan Sistem Transportasi"Mereka rupaya sudah kerjakan kajian lebih dari dua tahun dengan memakai konsultan internasional," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1).
Ia menyatakan senang jika ada pihak swasta yang ingin berkontribusi dalam pembangunan di Ibukota, khususnya di bidang transportasi. Sehingga ada keterlibatan dunia usaha dalam mengatasi kemacetan di Jakarta.
Sandiaga menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno terkait rencana ini.
"Bu Menteri bilang kita harus kaji. Dan seandainya itu betul-betul visible harus kita dorong dan dipercepat," tandasnya.