Seiring dengan dicabutnya larangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin - Medan Merdeka Barat, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta agar pemprov lebih meningkatkan pelayanan transportasi umum. 

Di Jalan Sudirman hingga Thamrin sudah ada fedder gratis Transjakarta. Harusnya itu yang dimaksimalkan.

Anggota komisi B DPRD DKI, Endah Setia Dewi Pradjoko mengatakan, dengan layanan maksimal diharapkan pengguna kendaraan pribadi bisa beralih ke transportasi umum massal. Sehingga kemacetan di ruas jalur protokol bisa dikurangi. 

"Di Jalan Sudirman hingga Thamrin sudah ada bus feeder gratis Transjakarta. Harusnya itu yang dimaksimalkan. Semua masih bisa disiasati," kata Endah, Kamis (11/1).

Selain itu, Endah juga menyarankan agar pemprov bekerja sama dengan pengelola gedung di sepanjang Jalan Sudirman - Thamrin agar menyediakan kantong-kantong parkir untuk kendaraan pribadi. 

"Buat parkir listrik atau parkir kooperasi (kerja sama -red) dengan gedung-gedung perkantoran setempat atau membangun central region parkir. Supaya masyarakat yang membawa kendaraan pribadi baik mobil atau motor dapat parkir di situ, dan menggunakan transportasi publik," tuturnya.

Prabowo Soenirman, anggota dewan dari komisi yang sama menambahkan, untuk membantu mengurai kemacetan di jalan protokol, Dinas Perhubungan (Disbub) harus menambah jumlah personelnya di jalur tersebut.

"Dishub harus menata dengan baik dan menempatkan petugas-petugasnya di sepanjang jalan itu, agar tidak macet," tandasnya.