Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat, akan mendistribusikan 184 unit gerobak motor (germor) sampah ke 56 kelurahan dan delapan kecamatan, pada Selasa (16/1) pekan depan. 

Setiap kelurahan akan mendapat jatah tiga unit dan kecamatan dua unit germor

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, ratusan unit germor sampah tersebut akan mulai dikirim secara berkala dari pabriknya ke kantor wali kota, mulai Sabtu (13/1) hingga Senin (15/1) malam. 

"Setiap kelurahan akan mendapat jatah tiga unit dan kecamatan dua unit germor," kata Eldi Andi, Jumat (12/1). 

Ia menambahkan, vendor penyedia germor sampah akan melakukan perawatan berkala selama setahun ke depan. 

"Selama 12 bulan ke depan, perawatan rutin masih menjadi tanggung jawab dari penyedia barang. Teknisi maupun pergantian oli menjadi tanggung jawab perusahaan pemenang tender," ujarnya. 

Eldi mengungkapkan, operasional germor sampah ini diperuntukkan untuk wilayah yang tidak bisa dijangkau oleh armada mobil maupun truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. 

"Penyaluran germor sampah merupakan aspirasi dewan yang menghendaki seluruh RW di Ibukota mendapatkan germor," ungkapnya.

Sementara Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto menjelaskan, pihaknya memberikan jatah bahan bakar sebanyak tiga liter setiap hari kerja per unit germor sampah. 

"Nantinya, pengemudi germor akan diberikan kartu RFID yang bisa digunakan untuk mengambil jatah bahan bakar jenis Pertamax di SPBU terdekat," tanda snya.