You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Plafon Pasar Slipi Rusak Parah
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pasar Slipi Akan Dilengkapi Rusunawa

Upaya merevitalisasi pasar tradisional di ibu kota terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memberi keamanan, kenyamanan dan ketenangan bagi warga yang berbelanja.

Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada

Salah satu pasar tradisional yang akan direvitalisasi yakni, Pasar Slipi, Jakarta Barat. Revitalisasi yang dilakukan termasuk membangun sarana dan prasarana seperti rumah susun sewa (rusunawa) atau perkantoran. Terlebih, lokasi Pasar Slipi cukup strategis berada di tengah-tengah kota.

Rp 8,5 M untuk Revitalisasi Gedung Pelatihan Kerja

Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, hak pakai Pasar Slipi sudah habis lantaran sudah lebih dari 20 tahun. Untuk itu, perlu dilakukan revitalisasi. "Kami sedang mensosialisasikan peremajaan pasar. Kami akan lihat lagi apakah akan dilengkapi rusunawa atau perkantoran, yang pasti pasar tetap ada," ujar Djangga, Senin (6/10).

Jika dibanun rusunawa, kata Djangga, tentu akan menambah hunian baru bagi warga kelas bawah, khususnya bagi mereka yang direlokasi dari bantaran kali. Terlebih, lahan Pasar Slipi cukup luas yakni mencapai 6.200 meter persegi. Nantinya, jika dibangun rusunawa atau perkantoran, pihaknya tentu akan meminta tambahan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

Untuk melakukan revitalisasi, pihaknya harus mendapatkan persetujuan dari 60 persen pedagang yang ada. Saat ini ada sekitar 500 pedagang yang berjualan di Pasar Slipi.

Sayangnya, Djangga belum merinci anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Slipi. Sebab, revitalisasi yang akan dilakukan masih dalam tahap perencanaan. Namun, kata Djangga, jika Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 170 miliar dari Pemprov DKI telah cair, maka pembangunan revitalisasi akan diamil alih PD Pasar Jaya dan tidak diserahkan ke developer.

"Anggaran belum sejauh itu. Kalau nanti ini berubah berpengaruh ke anggaran. Nanti kita tanya ke pedagang maunya rusunawa atau perkantoran. Kalau rusunawa nanti anggaran berapa, perkantoran berapa," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3661 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1062 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye907 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye906 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye874 personNurito