You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Retribusi Rp 1.000 di Terminal Kalideres Dikeluhkan Penumpang
Retribusi Rp 1.000 di Terminal Kalideres Dikeluhkan Penumpang .
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Penumpang Keluhkan Pembayaran Retribusi dalam Bus

Para penumpang Bus Antar Kota Antar Kota (AKAP) di Terminal Kalideres mengeluhkan pembayaran retribusi pemakaian fasilitas terminal sebesar Rp 1.000. Namun yang dikeluhkan, bukan soal besaran retribusi yang harus dibayar melainkan cara pembayaran yang terkesan memaksa dan dilakukan di dalam bus.

Mintanya maksa. Semua penumpang dalam bus harus bayar. Kalau enggak, busnya nggak boleh berangkat

"Mintanya maksa. Semua penumpang dalam bus harus bayar. Kalau enggak, busnya nggak boleh berangkat," keluh Ismayati (32), penumpang Bus Arimbi jurusan Kalideres-Merak, Senin (6/10).

Hal lain yang dikeluhkan Ismayati, petugas juga tidak memberikan bukti pembayaran retribusi tersebut kepada penumpang. "Kalau tidak ada bukti pembayaran, kami khawatir dimanfaatkan oknum petugas untuk korupsi," katanya.

Pendapatan Parkir di DKI Naik Rp 6 juta

Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Djoko Sukarno mengatakan, penarikan retribusi sebesar Rp 1.000 sudah sesuai Perda No 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah.

Idealnya, kata Djoko, penarikan retribusi itu dilakukan saat penumpang akan memasuki terminal. Namun, karena Terminal Kalideres tidak memiliki loket khusus, maka penarikan retribusi dilakukan di dalam bus.

"Selama ini kami nggak punya loket khusus peron untuk penumpang bus. Makanya terpaksa kami minta di atas bus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye2986 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1191 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1161 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye853 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik