Dishub Bakal Cari Solusi untuk Pengemudi Angkot di Tanah Abang
Menanggapi tuntutan pengemudi angkutan umum trayek Tanah Abang, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan membentuk tim kecil untuk mencari solusi terbaik guna memenuhi keluhan pengemudi angkutan umum.
"Kami akan bentuk tim kecil bersama awak armada angkutan umum untuk melakukan pengecekan langsung ke lokasi, hingga dapat solusi yang baik," ujar Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan DKI, usai melakukan mediasi dengan pengemudi angkutan umum trayek Tanah Abang, Senin (22/1).
Dalam mediasi ini, Dishub menampung keluhan yang diajukan para pengemudi angkutan umum di antaranya soal modifikasi trayek yang berimbas pada berkuranganya penghasilan mereka.
Massa Pendemo Membubarkan DiriBorlin Simbolon, koordinator pengemudi mikrolet M-08 jurusan Tanah Abang-
Kota menuturkan, penghasiilan mereka menurun hingga 40 persen lebih akibat adanya angkutan umum yang trayeknya dimodifikasi hinga bisa beroperasi di kawasan Tanah Abang."Saat ini angkot yang beroperasi di Tanah Abang sebanyak 350 lebih. Seharusnya 213. Artinya ada kelebihan 100 lebih angkot bodong yang dimofikasikasi trayeknya. Kami minta ini ditertibkan sesuai aturan yang berlaku," tandasnya.