You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
bank dki istimewa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Bank DKI Buka 5 Gerai Usaha Mikro di Tangerang

Untuk meningkatkan penetrasi pemasaran produk kredit kepada segmen mikro, Bank DKI membuka lima gerai usaha mikro di Tangerang.

Kami merasa gerai usaha mikro Bank DKI memiliki peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam mengembangkan ekonomi di daerah Tangerang

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono mengatakan, pembukaan lima gerai usaha mikro di wilayah Ciputat, Cikupa, Parung Panjang, Ciledug, dan Kotabumi tersebut dimaksudkan untuk lebih mendekatkan akses para pelaku usaha mikro terhadap produk Monas 25, 75, dan 500. Pasalnya, kelima wilayah tersebut merupakan daerah pusat bisnis dan komersial ukuran mikro dan kecil sehingga menjadi pasar yang terbuka untuk Bank DKI.

"Kami merasa gerai usaha mikro Bank DKI memiliki peluang yang cukup besar untuk ikut serta dalam mengembangkan ekonomi di daerah Tangerang, khususnya penyaluran kredit produktif kepada pengusaha mikro dan kecil," ujar Eko, usai meresmikan gerai usaha mikro di Tangerang, Senin (6/10).

2.000 PKL Punya Kartu Autodebet

Eko menuturkan target potensial bagi gerai usaha mikro Bank DKI adalah pasar-pasar tradisional dan pengusaha UKM. “Seperti misalnya di Parung Panjang, ada banyak pasar tradisional seperti Pasar Kelapa Dua, Pasar Curug, Pasar Bojong Nangka, dan Pasar Legok," jelasnya.

Dengan beroperasinya lima gerai usaha mikro di Tangerang, Bank DKI kini memiliki 33 gerai usaha mikro dengan sebaran wilayah operasi mencakup 9 unit di Surabaya, 3 di Solo, 3 di Bandung, serta beberapa di Jakarta. Selain itu, gerai usaha mikro juga dapat ditemui di sejumlah cabang Bank DKI (implant) seperti di cabang Surabaya, Bandung, Solo, dan Permata Hijau. 

Eko menjelaskan, hingga September 2014 ini, Bank DKI sudah membukukan Rp 150 miliar kepada 750 debitur pelaku usaha mikro dengan rasio NPL sebesar 0,42 persen. "Hal ini berhasil dicapai karena Bank DKI melakukan penagihan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Ada yang ditagih secara harian, mingguan, 2 mingguan, maupun bulanan," ungkapnya.

Sekadar diketahui, Monas 25 adalah fasilitas kredit mikro tanpa agunan yang diperuntukkan bagi sektor mikro dengan plafon antara Rp 5 juta hingga Rp 25 juta. Monas 75 merupakan fasilitas kredit mikro dengan plafon sampai dengan Rp 75 juta. Sedangkan Monas 500 merupakan fasilitas kredit mikro dengan agunan dengan plafon Rp 75 juta hingga Rp 500 juta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1231 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1168 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1166 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1063 personNurito