You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
luster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas
Dari 10 blok yang terdapat di Cluster A Rusunawa Marunda, lima blok diantaranya atau sebanyak 500 unit telah dihuni. Kelima blok tersebut sebelumnya sudah terpasang instalasi gas. Namun, karena penyesuaian dan perawatan, instalasi yang ada harus.
photo Bayu Suseno - Beritajakarta.id

Cluster A Rusun Marunda Segera Dialiri Gas

Pemprov DKI Jakarta terus mempersiapkan sarana maupun prasaranan untuk mengalirkan gas ke rumah susun sewa (rusunawa) di ibu kota. Bahkan, mulai Oktober nanti, setiap unit di lima blok Cluster A Rusunawa Marunda akan dialiri gas.

Kita perbaiki sejak Juli lalu. Sekarang ini sudah siap, tinggal penyelesaian akhir instalasi dari luar ke dalam unit serta pengecatan saja

Dari 10 blok yang terdapat di Cluster A Rusunawa Marunda, lima blok diantaranya atau sebanyak 500 unit telah dihuni. Kelima blok tersebut sebelumnya sudah terpasang instalasi gas. Namun, karena penyesuaian dan perawatan, instalasi yang ada harus diperbaiki terlebih dahulu.

Pengawas Instalasi dan Perawatan Area Jakarta, Perusahaan Gas Nasional (PGN), Subiyanto mengatakan, instalasi lama yang dipasang oleh operator Jakgas kondisinya tidak sesuai dengan dibutuhkan. Untuk itu, pihaknya pun telah melakukan penyesuaian instalasi agar dapat digunakan.

Rusunawa Tipar Cakung Segera Dialiri Gas

"Kita perbaiki sejak Juli lalu. Sekarang ini sudah siap, tinggal penyelesaian akhir instalasi dari luar ke dalam unit serta pengecatan saja," ujar Subiyanto, Jumat (19/ 9).

Dikatakan Subiyanto, instalasi di tiga dari lima blok akan selesai dalam waktu dekat. Warga pun telah diberikan 500 kompor gas secara cuma-cuma agar dapat menikmati aliras gas.

Vice President Corporate Communication PGN, Ridha Ababil mengatakan, untuk setiap kilogram gas setara elpiji, warga akan dikenakan tarif Rp 3.000 per kilogram.

Setelah proses perbaikan instalasi rampung, ditargetkan mulai Oktober nanti, warga Cluster A Rusunawa Marunda sudah bisa menikmati aliran gas.

"Bila dibandingkan dengan harga tabung gas elpiji 12 kilogram tentu jauh lebih murah. Karena dengan jumlah setara, warga cukup membayar Rp 36 ribu," katanya.

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sewa (UPRS) Wilayah I, Maharyadi menambahkan, saat ini pihak PGN tengah mengkaji pola pembayaran. Rencananya, pembayaran sama seperti sewa rusun yakni melalui Bank DKI. "Penghuni cluster lainnya akan menyusul dialiri gas. Karena instalasinya sudah ada dan tinggal diperbaiki," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye8268 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2719 personNurito
  3. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye1144 personDessy Suciati
  4. Ketua Komisi B Usulkan Rute Baru Transjabodetabek

    access_time12-04-2025 remove_red_eye1131 personFakhrizal Fakhri
  5. Wagub DKI Jakarta Ajak Ratusan Anak Tonton Film Jumbo

    access_time12-04-2025 remove_red_eye857 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik