Wagub Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Asian Games 2018
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menghadiri rapat koordinasi finalisasi persiapan prasarana dan sarana pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Hotel Menara Peninsula, Jalan S Parman, Palmerah, Kamis (25/1).
Koordinasi ini akan lebih sering digelar. Karena akan masuk test event pada Februari, kita akan lihat dan evaluasi
Dikatakan Sandi, rapat bersama Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) ini membahas berbagai hal secara detail terkait penyelenggaraan ajang olahraga negara-negara Asia yang tersisa 206 hari lagi ini.
"Semua aspek dikupas dan dikoordinasikan. Serta keputusan bersama INASGOC dan Pemprov DKI, semua hal yang mendasar tidak boleh menunggu, tapi langsung dieksekusi," ujar Sandi.
Dishub akan Uji Coba Waktu Tempuh AtletDalam rapat koordinasi ini, Sandi memberikan arahan terkait antisipasi kemacetan, kebersihan dan pelaksanaan kirab api obor Asian Games.
"Koordinasi ini akan lebih sering digelar. Karena akan masuk test event pada Februari, kita akan lihat dan evaluasi," ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI kembali akan menggelar simulasi rute perjalanan dari kampung atlet ke sejumlah venue, Jumat ( 26/1) besok.
"Mudah - mudahan bisa menjadi pembelajaran bersama karena selama pelaksanaan Asian Games nanti tidak boleh ada toleransi terhadap kesalahan, sehingga perlu terus dilatih," ungkapnya.
Dijelaskan Sandi, seluruh atlet dari delapan cabang olahraga yang digelar di Jakarta akan tinggal di kampung atlet, sehingga perlu dilakukan simulasi tes event untuk dibawa ke venue.
"Mudah-mudahan kita bisa masuk standar yang telah ditetapkan, sekitar 34 menit waktu perjalanan atlet pergi maupun pulang," tukasnya.
Ketua INASGOC, Eric Tohir menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta. Yang terpenting, lanjut dia, dalam tes event nanti panitia bisa mencoba kesiapan di transportasi, makanan, kedatangan atlet, keamanan dan sebagainya.
"Dengan tes event, kita bisa mengetahui bagaimana atlet dari 45 negara bisa dilayani secara baik dengan dukungan Pemprov DKI selaku house city
," tandasnya.