You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Hari Gizi Nasional, Fery Saarapan Bersama Anak PAUD
.
photo Erna Martiyanti - Beritajakarta.id

Ketua TP PKK DKI Ajak Anak PAUD Sarapan Bersama

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK DKI Jakarta, Fery Farhati Baswedan punya cara tersendiri untuk memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari.

Hari besar nasional tidak melulu perlu dirayakan dengan hingar bingar. Cukup melihat ke sekitar

Salah satunya menyambangi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Melati Putih yang hanya berjarak 500 dari kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pantauan Beritajakarta.id, dalam kesempatan itu, Fery ditemani empat mahasiswi jurusan Ilmu Gizi dan Teknologi Pangan dari Institut Kesehatan Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Wageningen University Belanda dan Universitas Sahid Jaya.

70 Siswa PAUD Dikenalkan Profesi Petugas Damkar

Di sana, mereka mengajak anak-anak PAUD setempat senam dan sarapan bersama-sama. Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan gizi yang disampaikan melalui sebuah permainan kartu interaktif.

“Hari besar nasional tidak melulu perlu dirayakan dengan hingar bingar. Cukup melihat ke sekitar. Berbagai makanan, pengetahuan dan apa saja yang bisa kita bagi," ujar Fery di PAUD Melati Putih.

Ia berharap, kegiatan-kegiatan seperti ini nantinya dapat diikuti siapapun yang ingin mencari solusi dari permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat.

“Misalnya banyak anak melupakan sarapan ke sekolah. Tidak perlu menunggu inisiatif dari orang lain.  Kita sendiri yang harus mengambil tindakan mulai dari lingkungan terkecil,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala PAUD Melati Putih, Hidayati mengucapkan terima kasih atas kunjungan Fery hari ini. Ke depan diharapkan semakin banyak masyarakat yang memberi perhatian kepada PAUD.

"Kunjungan seperti ini sangat berarti bagi kami dan nak-anak.  Karena mereka akan semakin semangat untuk belajar," ucapnya.

Zakiyah Eke, mahasiwi Wageningen University Belanda mendukung peringatan Hari Gizi Nasional tak harus dilakukan secara seremonial.

“Kami jadi belajar, peringatan tidak harus seremonial. Tapi bagaimana kita berkontribusi untuk sekitar," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4277 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1835 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1693 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1626 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik