You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Penambahan CCTV Cegah Kejahatan Jalanan
.
photo doc - Beritajakarta.id

Kapolda Metro Jaya Apresiasi Penambahan CCTV di Ibu Kota

Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menambah Closed Circuit Television (CCTV) disambut baik Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya). Karena, dengan penambahan CCTV diberbagai sudut ibu kota, selain arus lalu lintas, tidak kejahatan pun dapat dipantau.  

Kalau sekarang CCTV yang ada hanya untuk memantau arus lalu lintas saja. Tapi kalau CCTV Pemprov DKI dengan kualitas baik dan bagus maka bisa kita dapatkan identitas pelaku kejahatan dengan cepat

"Kita dengan Pemprov DKI akan menambah CCTV dan rencananya akan terintegrasi dengan kita," ujar Irjen Pol Unggung Cahyono, Kapolda Metro Jaya, Rabu (8/10).

Menurut Unggung, adanya koneksi antara CCTV Pemprov DKI dengan Polda Metro Jaya akan dapat menambah tingkat keamanan. "Kalau sekarang CCTV yang ada hanya untuk memantau arus lalu lintas saja. Tapi kalau CCTV Pemprov DKI dengan kualitas baik dan bagus maka bisa kita dapatkan identitas pelaku kejahatan dengan cepat," katanya.

32 Preman Kembali Ditangkap

Unggung mencontohkan, kejahatan jalanan yang bisa dipantau antara lain seperti penjambretan, pencurian dan juga copot spion. "Bila memang ada kamera yang merekam maka bisa menjadikan itu sebagai alat bukti. Tidak usah tunggu orang melapor," terangnya.

Ada beberapa titik rawan yang memang menjadi pusat perhatian dari Kepolisian. Diharapkan lokasi itu menjadi salah satu yang diutamakan untuk dipasang CCTV. "Seperti daerah pasar, terminal, pusat tempat hiburan, pelabuhan, dan bandara," tuturnya.

Saat ini, lanjut Unggung, ia telah memerintahkan semua kesatuan untuk siaga juga terhadap titik-titik rawan di jalan. Sehingga, jika terjadi tindak kejahatan bisa ditangani secara terpadu. "Awalnya hanya satlantas disimpang-simpang jalan, tapi sekarang semua kesatuan harus berjaga. Karena bukan hanya macet yang menjadi masalah ada kejahatan dibalik itu, jadi kita bekali dengan senjata laras panjang," tegasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1542 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1517 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1123 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1082 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1044 personDessy Suciati