Perwakilan sopir angkutan kota (angkot) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan sepakat untuk bergabung dalam program OK OTrip.

Mereka sepakat menyetujui dan mendukung program OK OTrip

Kesepakatan ini disampaikan langsung perwakilan sopir angkot tersebut kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, di Balai Kota DKI Jakarta.

"Mereka sepakat menyetujui dan mendukung program OK OTrip," kata Sandi, Jumat (2/2).

Dijelaskannya, Jl Jati Baru Raya nantinya juga akan dibuka untuk angkutan umum dengan pengaturan jam yang sudah ditentukan.

"Operasional trayek bus umum kecil diatur di dalam sebuah skema yang bersanding dengan Transjakarta Tanah Abang Explorer," terangnya.

Menurutnya, solusi yang ditawarkan merupakan langkah nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam memperhatikan kesejahteraan sopir angkot, khususnya trayek JP03, M08, dan M010.

"Melalui kesepakatan ini kita kembalikan keadilan bagi para sopir angkot dan pengusaha penyelenggara angkutan umum," ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah menambakan, pihaknya masih mengatur skema pendapatan berdasarkan rupiah per kilometer sehubungan dengan kesepakatan tersebut.

"Untuk sementara waktu, menggunakan harga lama sebesar Rp 3.459,36 per kilometer," jelasnya.

Andri menambahkan, sambil menunggu pelaksanaan OK OTrip untuk angkot tersebut, Dishub melakukan modifikasi layanan angkot dan layanan bus Transjakarta Tanah Abang Explorer.

Adapun modifikasi yang dilakukan yakni, pada pukul 08.00-15.00,  bus Transjakarta Tanah Abang Explorer dapat beroperasi seperti semula. Kemudian, pukul 15.00-08.00 , semua rute melalui depan Stasiun Tanah Abang dan melalui Blok A dapat dilalui angkutan umum unit bus kecil trayek JP03, JP03A, M08 dan M10.

"Mulai besok, bus Transjakarta Tanah Abang Explorer sudah bisa beroperasi kembali," tandasnya.