Sebuah crane pengangkat beton girder proyek double-double track (DDT) atau rel ganda di Jalan Matraman Raya, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur ambruk, Minggu (4/2), pagi. Akibatnya, lima pekerja menjadi korban.

Kasusnya sudah ditangani polisi dan saat ini sudah dipasangi garis polisi

Akibat kejadian itu, dua pekerja yang tertimpa beton langsung meninggal dunia. Sementara tiga pekerja lainnya dilarikan ke rumah sakit. Namun saat dilakukan penanganan medis, satu korban meninggal dunia di RS Premier Jatinegara, satu lainnya di RS Hermina Jatinegara. Sedangkan satu korban lainnya diperbolehkan pulang setelah mendapatkan tindakan medis di RS Hermina.

Ketua RW 06 Kampung Melayu, Alwi menuturkan, suara dentuman ambruknya crane terdengar hingga radius 500 meter. "Warga jadi panik. Saat di lokasi, terlihat korban sudah tergeletak di bawah," kata Alwi, Minggu (4/2).

Adapun pekerja yang menjadi korban meninggal yakni atas nama Jaenudin (44) warga Karawang, Joni Fitrianto (19), Jana (44 ) warga Bandung Barat, dan Dami Prasetyo (25) warga Purwerojo, Jawa Tengah.

"Kasusnya sudah ditangani polisi dan saat ini sudah dipasangi garis polisi. Kami minta warga agar menjauhi lokasi," kata Nasrudin Abu Bakar, Camat Jatinegara.