Banjir di Rawajati Berangsur Surut
Banjir yang melanda permukiman warga di enam RT wilayah RW 07, Jalan Bina Marga, Kelurahan Rawa Jati, Pancoran, Jakarta Selatan, berangsur surut. Berdasarkan pantauan Beritajakarta.id, Selasa (6/2) pagi, ketinggian air mulai turun sekitar 90 sentimeter dari sebelumnya yang sempat mencapai tiga meter.
Memang posisi permukiman warga ketiga RT dekat dengan aliran sungai Ciliwung
Beberapa warga pun terlihat sudah mulai membersihkan endapan lumpur di rumahnya. Sementara petugas Penanganan Praarana dan Sarana Umum (PPSU) disiagakan di lokasi untuk mengangkut sampah yang berserakan.
Anies Tinjau Kondisi Korban Banjir di RawajatiSedangkan ratusan Kepala Keluarga (KK) lainnya yang tinggal di enam RT, masih mengungsi di lokasi pengungsian. Satu posko dan dapur umum pun telah didirikan di rumah dinas Puskesmas Rawa Jati.
Ketua RT 04/RW 07, Ihin Solihin mengatakan, banjir kiriman mulai menggenangi rumah warga pada Senin (5/2) sore dan menjelang malam, di permukiman warga tiga RT ketinggian air mencapai tiga meter .
" Memang posisi permukiman warga ketiga RT dekat dengan aliran sungai Ciliwung," ujar Ihin, Selasa (6/2).
Ia mengungkapkan, bantuan bahan makanan dan minuman telah disalurkan ke pos pengungsian maupun dapur umum.
"Pasukan Biru, Oranye dan Satpol PP dengan cepat membantu warga mengevakuasi barang yang kebanjiran," ungkapnya.
Sementara Ketua RW 07, Saribudi Handayani menambahkan, berdasarkan pendataan tercatat 388 KK
yang tinggal di enam RT saat ini masih mengungsi di empat pos pengungsian."Warga yang tinggal di pos pengungsian tercatat sebanyak 40 ibu menyusui, 25 ibu hamil, 65 orang lansia dan 100 anak balita," pungkasnya.