You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bursa Kerja Difabel Jakarta Selatan
Ribuan orang menyerbu bursa kerja yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan di Gedung Smesco, Pancoran, Kamis (9/10). Alhasil, pengunjung yang datang harus masuk bergiliran. Seperti yang dialami 2 pengunjung penya.
photo Rio Sandiputra - Beritajakarta.id

Bursa Kerja Jaksel Sediakan Lowongan untuk Difabel

Ribuan orang menyerbu bursa kerja yang diselenggarakan Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan di Gedung Smesco, Pancoran, Kamis (9/10). Alhasil, pengunjung yang datang harus masuk bergiliran. Seperti yang dialami 2 pengunjung penyandang difabel. 

Sangat bagus kalau dibursa kerja yang kita adakan ada perusahaan yang memberikan kesempatan kepada penyandang difabel


Setelah antre selama kurang lebih satu jam, dua penyandang difabel, Mugi Rahayu (22) dan Zulia Desi Indriani (21) akhirnya dapat masuk ke dalam area bursa kerja.  

65 Atlet Difabel DKI Akan Bertanding di Pornas SOIna

"Saya datang dari jam 8 pagi. Antre sekali, jadi baru bisa masuk setelah menunggu 1 jam lebih karena bergantian," ujar Mugi dengan terbata dan sesekali dibantu menggunakan isyarat, Kamis (9/10).

Mugi yang merupakan salah satu lulusan dari sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kebumen, Jawa Tengah kini tinggal di Bogor bersama saudaranya. Ia mengetahui adanya bursa kerja di Gedung SMESCO melalui berita di internet. "Tahu dari internet. Katanya dibursa kerja ini ada yang terima penderita difabel," ucapnya.

Dalam bursa kerja kali ini, Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan meminta kepada perusahaan peserta agar bisa memberikan kesempatan dan lowongan kerja kepada pencari kerja difabel. Bahkan, tanpa malu kedua perempuan yang didampingi oleh Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan Dwi Untoro itu tampil disebuah panggung untuk memperkenalkan diri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta Priyono, mengatakan, keadaan dan bursa kerja sangat diperlukan bagi penyandang difabel. 

"Sangat bagus kalau dibursa kerja yang kita adakan ada perusahaan yang memberikan kesempatan kepada penyandang difabel. Karena memang aturannya difabel diberikan 1 persen dari jumlah karyawan perusahaan diatur dalam Keppres nomor 37 tahun 1997 tentang rasio penempatan tenaga kerja," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tanggapi Pandangan Umum Legislatif terhadap P2APBD 2024

    access_time16-06-2025 remove_red_eye1421 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1095 personAnita Karyati
  3. Aparatur BPPJ DKI Ditanamkan Budaya Antikorupsi

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1077 personFolmer
  4. Pemprov DKI Komitmen Terhadap Transparansi Pengelolaan Pajak

    access_time17-06-2025 remove_red_eye1075 personDessy Suciati
  5. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye906 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik