Siswa SMP Tewas Terjatuh dari Lantai 4
Nahas dialami Putra Perdana Hermawan (13), siswa kelas VII SMPN 163, Jl Empang III, Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Korban yang tinggal di Jl Abu Pasar Minggu ini tewas setelah terjatuh dari kelasnya di lantai empat, Jumat (10/10). Nyawa korban tak tertolong lagi meski sempat mendapatkan perawatan di RS Siaga, Pasar Minggu.
Kejadiannya pas jam istirahat sekitar pukul 10.00. Siswa atas nama Putra Perdana Hermawan, 13 tahun, kelas VII D, jatuh dari kelasnya di lantai empat
"Kejadiannya pas jam istirahat sekitar pukul 10.00. Siswa atas nama Putra Perdana Hermawan, 13 tahun, kelas VII D, jatuh dari kelasnya di lantai empat," ujar Suhardi Siswanto, Kepala SMPN 163 Jakarta, Jumat (10/10).
Dikatakan Suhardi, berdasarkan keterangan dari teman sekelasnya, saat itu korban hendak menyembunyikan ponsel milik temannya karena mendengar informasi akan ada razia handphone oleh pihak sekolah.
Pelajar DKI Raih Juara Umum OSN SMP 2014"Padahal korban tidak punya handphone. Mau menyembunyikan di genteng, padahal kami sama sekali tidak niat melakukan razia," katanya.
Saat mendengar bel tanda selesai istirahat, lanjut Suhardi, masih
menurut keterangan temannya, korban naik ke atas meja dekat jendela untuk menyembunyikan handphone ke atas genteng. Namun, seketika itu juga korban terpeleset hingga akhirnya terjatuh dan mendarat di areal parkir dan kantin sekolah."Korban menderita luka di bagian kepala belakang. Sempat dapat perawatan di UKS dan RS Siaga. Tapi di RS Siaga tak ada ICU, guru sempat menghubungi RS JMC. Namun pas anaknya mau di bawa ke sana, korban sudah tidak bernyawa lagi," kata Suhardi.
Tangis histeris langsung pecah saat orangtua korban melihat jenazah anak kesayangannya terbujur kaku di rumah sakit. "Saya pasrah melihat kondisi lukanya parah dan sangat tipis harapannya," kata Dedi Hermawan, ayah korban yang juga guru SDN 05 Pasar Minggu.
Anak pertama pasangan Dedi Hermawan dan Maryati ini dikenang sebagai anak yang periang. "Anaknya periang, dan tidak pernah macam-macam di rumah. Dia hobinya menggambar," kenang Dedi sambil menyeka air mata.
Rencananya, jenazah Putra akan dibawa dan dimakamkan daerah Perumnas II Karawaci, Kota Tangerang.