Sebanyak delapan unit angkutan kota (angkot) Koperasi Wahana Kalpika (KWK) melayani OK OTrip rute Pondok Labu-Lebak Bulus.

Tahap pertama ini ada delapan unit yang dioperasikan. Sampai pukul 13.30, ada 50 penumpang yang sudah naik

Petugas PT Transjakarta, Ramdi Ahmad Maulana mengatakan, delapan unit KWK ini dioperasikan untuk melayani para penumpang. Jarak waktu kedatangan (headway) untuk setiap kendaraan yakni tujuh menit dari tempat awal atau akhir pemberangkatan.

"Tahap pertama ini ada delapan unit yang dioperasikan. Sampai pukul 13.30, ada 50 penumpang yang sudah naik," ujarnya di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (19/2).

Ramdi menambahkan, operasional OK OTrip ini dimulai pukul 05.00- 23.00 dengan rute Terminal Lebak Bulus-Jalan Pasar Jumat-Jalan Lebak Bulus-Jalan Pertanian Raya-Jalan Delima Raya-Jalan Karang Tengah Raya-Jalan Karang Tengah 1-Jalan Haji Ipin-Jalan RS Fatmawati-Jalan Pinang Raya-Jalan Pinang 1-Jalan Margsatwa.

Sementara rute kembali trayek ini meliputi Jalan Haji Ipin-Jalan Karang Tengah 1-Jalan Karang Tengah Raya-Jalan Delima Raya-Jalan Pertanian Raya-Jalan Lebak Bulus Raya-Jalan TB Simatupang-Terminal Lebak Bulus.

Ia menjelaskan, OK OTrip rute ini terhubung dengan Transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), 6H, 7A, dan 11E. Sementara untuk perhentian bus di Jalan Haji Ipin terhubung dengan Transjakarta koridor 1E.

Gimin, salah satu sopir KWK mengaku tertarik bergabung dalam OK OTrip ini karena merupakan program pemerintah. Melalui program ini pendapatannya diharapkan bisa stabil setiap bulannya.

"Sebelumnya saya juga sopir KWK. Rata-rata pendapatan saya Rp 80-100 ribu tidak menentu. Saya berharap penghasilan saya menjadi stabil setelah ikut program ini," tandasnya.