You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
beras raskin berkutu istimewa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Raskin Berkutu dan Bau

Rendahnya kualitas beras bantuan untuk rakyat miskin (raskin) yang dibagikan pemerintah dikeluhkan warga RW 12, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Selain berwarna kekuning-kuningan dan bau apek, dalam beras yang dibeli warga juga ditemukan banyak kutu.

Sejak dulu, kualitas raskin memang banyak yang tidak bagus. Namun saat ini kondisinya sangat parah. Selain berwarna kuning dan banyak kutu, juga pecah-pecah

Teti (40) warga RW 12, Kelurahan Cengkareng Timur mengaku kecewa dengan rendahnya kualitas raskin yang dibagikan Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada warga. Beras sebanyak lima liter yang ia beli seharga Rp 12.500 sudah berwarna kuning dan terdapat banyak kutu. 

“Sejak dulu, kualitas raskin memang banyak yang tidak bagus. Namun saat ini kondisinya sangat parah. Selain berwarna kuning dan banyak kutu, juga pecah-pecah,” ujarnya, Minggu (12/10).

Lurah Tak Dilibatkan dalam Pendataan Penerima Raskin

Hal senada juga dikatakan warga lainnya yang enggan disebutkan namanya. Dia mengaku membeli sebanyak 10 liter beras seharga Rp 25.000. Karena kondisi beras berwarna kuning dan berkutu, dia terpaksa mencuci beras tersebut sebanyak enam kali sebelum dimasak. “Saya cuci enam kali untuk menghilangkan warna kuning dan kutu-kutunya,” ucapnya.

Untuk itu, dia dan warga lainnya berharap pemerintah lebih memperhatikan kualitas raskin yang dibagikan kepada warga miskin di Jakarta. "Pemerintah jangan asal memberi. Tapi kualitasnya juga harus diperhatikan hingga layak dikonsumsi tanpa harus mencampur dengan beras yang dibeli di pasar," harapnya.

Camat Cengkareng, Ali Maulana Hakim, mengaku belum mengetahui kondisi raskin yang diterima warga. Pasalnya, kata Ali Maulana, pendistribusian beras tersebut dilakukan pihak kelurahan melalui setiap RT.

“Soal kualitasnya rendah, bau dan banyak kutu kami belum tahu. Nanti akan kami cek. Jika benar begitu, kami akan laporkan ke Bulog," janjinya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4035 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2780 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1754 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1560 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1424 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik