Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang, Jawa Timur melakukan studi banding sistem pelayanan ke Kabupaten Kepulauan Seribu. Selain itu, pemanfaatan potensi wisata juga menjadi salah satu daya tarik untuk dipelajari DPRD Kabupaten Malang.

Harapannya ini sebagai support bagi tempat kami walaupun itu dibatasi dengan gunung tetapi bisa sama (pelayanannya) seperti di sini

"Kami bersama 20 peserta rombongan ingin ada sebuah perbandingan. Kalau di tempat kami dibatasi dengan pengunungan secara geografis, dan di sini dibatasi dengan laut," kata Didi Gatot Subroto, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Jumat (23/2).

Menurutnya, walaupun dibatasi dengan laut, bentuk pelayanan di Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki kekhususan karena bagian dari Pemprov DKI. Selain itu ada juga potensi pariwisata seperti Jembatan Cinta di Pulau Tidung, Pulau Ounrust dan Pulau Ayer.

"Harapannya ini sebagai support bagi tempat kami walaupun itu dibatasi dengan gunung tetapi bisa sama (pelayanannya) seperti di sini," ujarnya.

Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Ismer Harahap mengatakan, pelayanan di Kepulauan Seribu sudah door to door, dan setiap kelurahan sudah ada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) serta perizinan satu hari selesai.     

"Pemkab menyambut baik studi banding ini karena sudah banyak dari kabupaten lain berkunjung ke Kepulauan Seribu berkaitan dengan pelayanan maupun pariwisata," tandasnya.