Pelatihan wirausaha industri baru untuk komoditi makanan dan minuman yang digelar Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Barat, mulai Senin (12/3) hingga Rabu (14/3) lusa, disambut antusias warga Kecamatan Kebon Jeruk. 

Yang mendaftar sebanyak 60 orang, padahal kuota pelatihan hanya 40 peserta.

Kasudin Perindustrian dan Energi Jakarta Barat, Ery Ghazali mengatakan, antusias warga untuk ikut pelatihan ini tercermin dari jumlah pendaftar yang melebihi kuota. 

"Yang mendaftar sebanyak 60 orang, padahal kuota pelatihan hanya 40 peserta. Kami sudah menawarkan, jika mereka berkenan ikut pelatihan serupa yang digelar di kecamatan lain," ujarnya, Senin (12/3). 

Diungkapkan Ery, pihaknya akan menggelar 32 kali pelatihan wirausaha industri baru di delapan kecamatan dengan empat komoditi yakni makanan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan servis handphone. 

"Pelatihan digelar secara kontinyu selama empat bulan ke depan, dengan peserta sebanyak 40 orang per kegiatan. Jadi, total peserta sebanyak 1.280 orang untuk kegiatan pelatihan empat jenis komoditi," bebernya. 

Camat Kebon Jeruk, Abdullah,  meminta warga yang ikut pelatihan ini dapat menjalani dengan serius dan  bisa memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. 

"Cikal bakal usaha itu awalnya ilmu dahulu, setelah itu pemerintah akan memikirkan agar bisa menyalurkan bantuan untuk pengembangan usaha," tandasnya.