You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKPKP Monitoring Bantuan Alat Pengolah Hasil Tani Binaan OK OCE
.
photo Oki Akbar - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Monitoring Bantuan Alat Pengolah Hasil Pertanian

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta hari ini melakukan monitoring bantuan alat pengolah hasil pertanian yang telah diberikan kepada 25 kelompok tani binaan program OK OCE pekan lalu.

Dari hasil monitoring, alat olahan tersebut sudah dimanfaatkan dan sangat bermanfaat

"Dari hasil monitoring, alat olahan tersebut sudah dimanfaatkan dan sangat bermanfaat. Khususnya bagi peningkatan usaha kelompok tani binaan," ujar Darjamuni, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Selasa (13/3).

Ia menyebutkan, bantuan alat pengolah hasil pertanian yang diberikan di antaranya kompor dan tabung gas blender, standing mixer, sealer cup, pemarut jahe, panci, cool box dan lainnya.

25 Kelompok Tani Binaan OK OCE Dapat Bantuan

"Seluruhnya sudah didistribusikan pada 25 kelompok tani dari lima kota," katanya.

Darjamuni meyakini, hingga kini masih banyak kelompok tani yang membutuhkan bantuan peralatan seperti ini. Sebab itu, pihaknya pun mengimbau kelompok tani lainnya agar segera mengajukan proposal permohonan bantuan.

"Sarana semacam ini tidak menutup kemungkinan juga akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani lain yang ada di Jakarta," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1440 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1353 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1273 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1114 personFolmer