Sebanyak 3.006 usulan kegiatan akan dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kota Jakarta Timur. Angka ini merupakan hasil pleno dari rapat forum Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD).

Angka ini hasil verifikasi dari UKPD terkait karena yang kita dorong adalah sesuai kebutuhan masyarakat 

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Mohammad Anwar mengatakan, forum UKPD digelar dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Administrasi Jakarta Timur tahun anggaran 2019. Dalam rapat ini semula ada 6.777 usulan hasil Musrenbang di 10 kecamatan, dengan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.

Setelah dibahas dan diplenokan, hasilnya ada 3.006 usulan kegiatan dengan anggaran Rp 3.346.161.287.641 yang akan dibahas. Rencananya Musrenbang akan dibuka pada 29 Maret hingga 2 April mendatang.

"Angka 3.006 usulan inilah yang nantinya akan dibahas di Musrenbang tingkat kota. Angka ini hasil verifikasi dari UKPD terkait karena yang kita dorong adalah sesuai kebutuhan masyarakat dan diharapkan ini terakomodir di tingkat provinsi," kata Anwar, Selasa (20/3).

Sementara, Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, dari 3.006 usulan kegiatan ini dibagi dalam lima bidang. Yakni bidang kesejahteraan rakyat, pemerintahan, perekonomian dan pembangunan, kecamatan dan kelurahan.

"Dari lima bidang ini paling banyak usulannya adalah di bidang kesejahteraan rakyat. Yakni 589 usulan dengan anggaran Rp 1.199.138.115.265," tandasnya.

Menyusul kemudian bidang pemerintahan ada 172 usulan dengan anggaran Rp 109.502.171.303. Bidang perekonomian dan pembangunan, 313 usulan dengan anggaran Rp 1.278.394.946.062.

Bidang kecamatan terdapat 184 usulan dengan anggaran Rp 33.866.437.305 dan bidding kelurahan, 1.748 usulan dengan anggaran Rp 725.259.617.706.