Pemprov DKI Gelar FGD Terkait Kebutuhan Listrik di Kepulauan Seribu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar focus group discussion (FGD) terkait proyeksi kebutuhan listrik di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kita juga akan membahas pembangkit mikro dan pembangit listrik berbasis angin, serta tenaga surya
FGD dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. FGD dihadiri jajaran PT PLN, direksi PT Jakarta Propertindo, PT Jakarta Utilitas Propertindo, serta praktisi dan akademisi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menuturkan, FGD ini akan fokus pada pembahasan kerja sama dengan PLN, kajian penggunaan energi baru terbarukan, dan pemanfaatan sampah sebagai sumber energi listrik.
11.432 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu"Kita juga akan membahas pembangkit mikro dan pembangit listrik berbasis angin, serta tenaga surya," kata Sandi, di lokasi acara, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (20/3).
Ia meminta, seluruh jajaran di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu untuk membantu dan memfasilitasi program peningkatan kapasitas infrastruktur kelistrikan di Kepulauan Seribu.
"Ada kebutuhan lahan untuk pembangunan gardu-gardu listrik yang perlu dilakukan renovasi," terangnya.
Dijelaskannya, pengembangan infrastruktur listrik ini akan berpengaruh kepada kurang lebih 23.800 jiwa di 11 pulau berpenduduk. Terpenuhinya kebutuhan listrik diharapkan dapat meningkatan industri skala rumah tangga, peningkatan motivasi bersekolah dan belajar, serta percepatan penyampaian informasi melalui media elektronik.
"Kita juga berharap agar kunjungan wisatawan semakin meningkat," ungkapnya.
Sandi menambahkan, pengembangan infrastruktur listrik ini dapat meningkatkan sektor pariwisata saat penyelenggaraan Asian Games XVIII.
"Kita akan bersinergi menyiapkan kebutuhan listrik di sana," tandasnya.