Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang akan memperluas jaringan kabel bawah laut di Kepulauan Seribu mendapat respons positif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Penanaman kabel bawah laut juga harus diperhitungkan. Jangan sampai ada wilayah yang tidak dapat aliran listrik

Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Darussalam mengatakan, perluasan kabel bawah laut harus merata di setiap pulau yang ada di Kepulauan Seribu.

"Penanaman kabel bawah laut juga harus diperhitungkan. Jangan sampai ada wilayah yang tidak dapat aliran listrik," ujarnya saat dihubungi, Jumat (16/3).

Menurut Darussalam, dengan adanya perluasan aliran listrik tersebut, pendapatan ekonomi di Kepulauan Seribu diyakini akan meningkat. "Kalau bisa infrastruktur harus di benahi total. Ini agar pariwisata di Kepulauan Seribu semakin baik," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu, PT Jakarta Utilitas Propertindo memprioritaskan sebanyak 29 pulau agar dialiri listrik.

Direktur Utama PT Jakarta Utilitas Propertindo, Chairul Hakim mengatakan, sebanyak 16 pulau yang dihuni penduduk telah dialiri listrik, namun 29 pulau lainnya yang berupa resort, dan resort berpenduduk masih belum teraliri listrik. Seperti, Pulau Sebira, Harapan, Matahari dan Pulau Sepa.

“Untuk itu kita mengundang para investor, baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di 29 pulau tersebut,” kata