22 Festival Seni Budaya Masuk Pembahasan Musrenbang Kota Jaktim
Sebanyak 22 usulan penyelenggaraan festival seni budaya, akan menjadi skala prioritas dalam pembahasan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kota Jakarta Timur.
Festival ini sebenarnya sudah dilaksanakan masyarakat secara swadaya
Kepala Suku Badan Perencanaan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, festival seni budaya sepanjang tahun ini akan memunculkan kearifan lokal setiap kelurahan.
"Ada 22 festival seni budaya yang kita dorong menjadi skala prioritas dalam Musrenbang tingkat kota," kata Hartati, Rabu (21/3).
Wali Kota Jaktim Buka Festival CipayungMusrenbang tingkat kota digelar mulai tanggal 29 Maret hingga 2 April mendatang. Adapun 22 festival ini adalah, Festival Haji Naman di Kelurahan Pondok Kelapa, Festival Layur di Jati, Festival Ganceng di Pondok Ranggon, Festival Condet, Festival Cipayung, Festival Pisangan Baru, Festival Cawang.
Selain itu ada juga Festival Kuliner Rawamangun, Festival Reog, Festival Perahu Naga, Festival Benteng 9 Rawa Terate, Festival Kenduri Kampung Cakung, Festival Munjul Expo.
Kemudian Festival Cipayung Tempo Doeloe, Festival Kanal Banjir Timur, Festival Rawa Bunga, Festival Obor, Festival Cap Gomeh, Festival Hadrah dan Festival Bedug.
"Festival ini sebenarnya sudah dilaksanakan masyarakat secara swadaya. Namun mulai saat ini kita dorong agar dianggarkan di APBD
," tandasnya.