Sebanyak 21.098 siswa dari 194 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jakarta Timur mulai mengikuti pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) hari ini. Berbagai fasilitas pendukung sudah disiapkan oleh Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur.

Kami juga sudah koordinasi dengan PT Telkom dan PT PLN, agar jaringan internet dan listriknya tak mengalami gangguan

Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2 , Abdul Rachem mengatakan, jumlah sekolah SMK yang ada di wilayahnya sebanyak enam SMK Negeri dan 82 swasta. Namun satu di antara sekolah swasta, tidak menyelenggarakan UNBK sehingga pelaksanaannya digabung dengan sekolah lain.

"Jumlah peserta UNBK di wilayah 2, ada 8.687 siswa. Terdiri dari 1.490 siswa sekolah negeri dan 7.197 siswa swasta," kata Abdul Rachem, saat ditemui di SMKN 22, Senin

Menurutnya, pelaksanaan UNBK ini berlangsung selama empat hari, dari Senin ini hingga Kamis (5/4) mendatang. Mata pelajaran yang diuji hari pertama ini adalah Bahasa Indonesia. Menyusul kemudian besok Matematika, lusa Bahasa Inggris dan Kamis teori kejuruan.

Sementara, Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur Wilayah 1, Muhammad Roji menambahkan, jumlah sekolah SMK di wilayahnya ada 106 sekolah. Terdiri dari tujuh sekolah negeri dan 99 sekolah swasta. Adapun jumlah pesertanya ada 12.411 siswa, terdiri dari  1.754  siswa sekolah negeri dan 10.657 siswa sekolah swasta.

"Kami juga sudah koordinasi dengan PT Telkom dan PT PLN, agar jaringan internet dan listriknya tak mengalami gangguan. Namun jika ada kendala, bisa dilakukan ujian ulang di hari yang sama," tuturnya.

Dari 21.098 siswa peserta UN ini terdiri dari 3.244 sekolah negeri dan 17.854 siswa sekolah swasta. Sekolah penyelenggara UNBK SMK diimbau untuk menyiapkan genset untuk antisipasi adanya pemadaman listrik.