Gubernur Buka FGD Dialog Pemangku Kepentingan Angkutan Umum
Kita ingin membangun sistem transportasi yang terintegrasi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuka Focus Group Discussion (FGD) Dialog Pemangku Kepentingan Angkutan Umum di Jakarta.
Anies mengatakan, lokakarya ini berguna untuk menyerap aspirasi dan masukan dari operator jasa transportasi, pakar, serta fasilitator untuk bersama-sama mencari solusi permasalahan tra
nsportasi di Jakarta.Anies Ingin Ciptakan Budaya Tertib Lewat MRT"Kita tidak ingin menempatkan diri sebagai pihak yang paling tahu. Sebab, berbekal pengalaman yang dimiliki para operator inilah yang dapat menemukan solusi sesuai keadaan di lapangan,” ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/4).
Dijelaskannya, dalam FGD ini menghadirkan fasilitator untuk memandu jalannya diskusi antar pemangku kepentingan transportasi di Jakarta. Tujuannya, agar solusi yang dihasilkan betul-betul komprehensif.
"Kita ingin membangun sistem transportasi yang terintegrasi, baik rute, manajemen, hingga tarif," tandasnya.
Untuk diketahui, untuk memberikan layanan di bidang transportasi yang terintegrasi, murah, aman, dan nyaman, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI terus mengembangkan program One Karcis One Trip (OK OTrip).
Melalui program OK OTrip dilakukan integrasi manajemen, integrasi layanan, dan integrasi pembayaran. Agar biaya transportasi umum lebih terjangkau masyarakat dan tetap memberikan keuntungan bagi operator angkutan umum, Pemprov DKI memberikan subsidi melalui skema public service obligation (PSO).