Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengoptimalkan sarana promosi dengan menampilkan delapan ikon budaya Betawi pada ajang Majapahit Travel Fair (MTF) Surabaya 2018.

MTF merupakan sarana promosi pariwisata yang potensial. Karena itu kita hadir dengan paviliun berkonsep delapan ikon budaya Betawi

Delapan ikon yang ditampilkan dalam acara tersebut di antaranya pebatik khas Betawi, pedagang kerak telor, serta ikon khas pada dekorasi stand seperti kembang kelapa, gigi balang dan miniatur ondel-ondel.

"MTF merupakan sarana promosi pariwisata yang potensial. Karena itu kita hadir dengan paviliun berkonsep delapan ikon budaya Betawi," ujar Tinia Budiati, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta, Jumat (13/4).

Tinia menyebutkan, selain delapan ikon khas Betawi, pihaknya juga menghadirkan tenant UKM khas, biro perjalanan wisata dan beragam destinasi olahraga air di Ibukota. Dalam acara itu, pengunjung juga diperkenankan mempraktikkan secara langsung cara membuat batik khas Betawi tanpa dipungut biaya.

"Tujuannya untuk memberikan sedikit pelajaran tentang filosofi membatik yang belum tentu sudah diketahui orang Surabaya," jelasnya.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan menginformasikan kontes foto di paviliun DKI melalui media sosial dengan hadiah menarik yang telah disiapkan.

"Diharapkan dengan hadirnya Paviliun DKI Jakarta akan mampu menambah motivasi wisatawan nusantara dari kota Surabaya," tandasnya.

MTF Surabaya sendiri digelar sejak 12-15 April 2018. Tercatat ada 28 dinas tingkat kota dan kabupaten, serta delapan dinas tingkat provinsi di Indonesia hadir dalam acara tersebut.