BKPRMI Siap Jadi Mitra Pemprov DKI
Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) DKI Jakarta siap menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengawal program-program Jakarta Baru.
Sebagai organisasi kepemudaan, kami siap menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta untuk mengawal program-program Jakarta Baru
"Sebagai organisasi kepemudaan, kami siap menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta untuk mengawal program-program Jakarta Baru," ujar Zuhdi Mamduhi, Ketua DPW BKPRMI DKI Jakarta, Selasa (21/10).
Zuhdi yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPW BKPRMI DKI periode 2014-2018 mendatang mengaku sudah memiliki sejumlah program. Salah satunya akan menggelar pendidikan dasar (diksar) Brigade BKPRMI yang akan diikuti 300 orang remaja masjid. Brigade merupakan satu dari tujuh lembaga yang ada di BKPRMI DKI.
Ribuan Pemuda Meriahkan Jakarta Youth FestivalPendidikan dasar Brigade BKPRMI DKI Jakarta ini bertujuan membentuk remaja dan pemuda masjid yang disiplin, berakhlak, serta bermartabat dalam bingkai ke-Jakartaan. "Rencanya, pendidikan dasar ini akan dilaksanakan awal November mendatang," kata Zuhdi.
Selain pendidikan dasar, kata Zuhdi, BKPRMI DKI juga akan meluncurkan program Kartu Jakarta Cantik (KJC) yang dipelopori oleh dr Liliek Nurlinda Diyani, MSi (Direktur Lembaga Pemberdayaan & Penguatan Kesehatan Masyarakat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia).
"KJC merupakan program anti aging yang bersubsidi dalam rangka meningkatkan pelayanan estetika di Indonesia khususnya DKI Jakarta, sehingga masyarakat dapat tetap sehat dan awet muda sampai hari tua. Untuk pria yang membutuhkan program ini, tersedia juga KJC for Man. Nantinya, KJC dapat menjadi wadah yang mudah diakses bagi masyarakat DKI Jakarta untuk memperoleh perawatan anti aging yang sehat, bersubsidi, aman, dan halal," ungkapnya.
Program KJC ini, lanjut Zuhdi, meliputi pelayanan yang bersifat edukatif ataupun praktek estetika. "Pemerintah daerah diharapkan dapat memfasilitasi program ini mengingat pentingnya manfaat program ini, terutama dari sisi finansial masyarakat dan keseimbangan perekonomian masyarakat apabila dapat tercipta fasilitas program ini secara gratis di setiap tingkat fasilitas kesehatan seperti posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit," tandasnya.