Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta dalam menghadapi bulan Ramadan tahun 2018.

Inflasi di DKI masih lebih rendah dibandingkan tingkat nasional

Rapat juga diikuti Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah; Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta, Trisno Nugroho; serta Kepala Kantor Regional 1 OJK DKI Jakarta dan Banten Bambang Widjonarko.

Kemudian, Direktur Intelijen Keamanan Polda Metro Jaya, Kombes Pol Umar Effendi; Kepala Divisi Regional Perum Bulog DKI Jakarta dan Banten, Mansur Siri; serta jajaran direksi BUMD bidang pangan.

Anies mengatakan, pada triwulan pertama tahun 2018 tingkat inflasi di DKI Jakarta sebesar 3,23 persen. Sementara, untuk inflasi nasional pada periode yang sama mencapai 3,40 persen.

"Inflasi di DKI masih lebih rendah dibandingkan tingkat nasional," ujar Anies, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/4).

Dijelaskannya, dalam high level meeting ini juga dilakukan pembahasan terkait upaya menjaga suplai dan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan maupun Lebaran.

"Sebagai catatan khusus, kita ingin stabilitas harga di seluruh wilayah DKI Jakarta terjaga. Ini adalah pertemuan pertama di tahun 2018, selanjutnya kita akan rutin menggelar pertemuan tiga bulan sekali," terangnya.

Sementara, Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta, Trisno Nugroho menambahkan, stok bahan pangan yang mencukupi menjadi salah satu faktor laju inflasi bisa terus ditekan.

"Kami berharap, satu hingga dua bulan mendatang Jakarta bisa menjadi barometer nasional pengendalian laju inflasi," tandasnya.