DKI Berbagi Pengalaman di Forum ASEAN Smart City Governance Workshop
access_time Jumat, 25 Mei 2018 22:54 WIB
remove_red_eye 4602
person Reporter : Aldi Geri Lumban Tobing
person Editor : Toni Riyanto
DKI Jakarta dipilih sebagai salah satu kota peserta dalam Association of Southeast Asian Nations Smart Cities Governance Workshop (ASEAN SCGW) yang berlangsung di Singapura, 22-25 Mei 2018.
Konsep Smart City penting dalam mengelola daerah dengan cara-cara cerdas dan pendekatan inovatif, khususnya dalam penyediaan layanan publik
Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gunawan menuturkan, yang mendasari Kemendagri menunjuk dalam penetapan DKI Jakarta sebagai salah satu daerah percontohan dalam ASEAN Smart City Network (ASCN) adalah kesepakatan ibukota sebagai daerah percontohan disamping mengingat permasalahan sebagai ibukota negara. DKI Jadi Salah Satu Percontohan ASEAN Smart Cities Governance
"Konsep Smart City penting dalam mengelola daerah dengan cara-cara cerdas dan pendekatan inovatif, khususnya dalam penyediaan layanan publik," kata Gunawan, Jumat (25/5).
Dijelaskannya, untuk level kota, dalam forum ini Indonesia diwakili oleh Makasar. Sementara, Banyuwangi mewakili untuk tingkat kabupaten.
Ia berkesempatan memaparkan project-project penanganan permasalahan kota yang akan dijalankan dengan menerapkan konsep smart city pada Pemprov DKI Jakarta, Kota Makassar, dan Kabupaten Banyuwangi.
"Melalui kesempatan itu, terbuka peluang untuk mendapatkan dukungan partner kerja sama dalam meningkatkan keberhasilan di wilayah masing-masing. Kita akan terus sosialisasi dan sebarluaskan informasi terkait perlunya pemerintah daerah menuju ke smart governance. Ini jadi bagian tugas dari Kemendagri untuk melakukan pembinaan," ungkapnya.
Ia menambahkan, khusus untuk DKI Jakarta, forum ini menjadi kesempatan emas untuk berbagi pengalaman dengan Ibukota dari negara lain dalam menajawab tantangan perkotaan ke depan. Tidak hanya itu, melalui proyek yang dibahas di ASEAN SCGW diharapkan Pemprov DKI Jakarta dapat menemukan solusi alternatif terkait transportasi publik dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui program kewirausahaan UMKM di Jakarta.
"DKI Jakarta dengan OK OTrip dan program yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat OK OCE diharapkan mampu menarik pihak-pihak yang ingin berpartisipasi dalam implementasinya," ujar Gunawan.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta selaku Chief Smart City Officer DKI Jakarta, Dian Ekowati mengatakan, forum tersebut menjadi sarana saling berbagi pengalaman dan belajar dengan tujuan implementasi Smart City untuk mengatasi beragam persoalan kota.
"Dalam forum itu kita menyampaikan mengenai penggunaan konsep Smart City dalam program OK OCE dan OK OTrip. Melalui forum itu, kita juga berkesempatan menambah wawasan untuk meningkatkan kualitas Jakarta sebagai Smart City," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Paparkan OK OCE dan OK OTrip di ASEAN SCGW
access_timeKamis, 24 Mei 2018 22:03 WIB
remove_red_eye2155 personOki Akbar -
Wagub Luncurkan Portal Penyampaian Ide
access_timeRabu, 23 Mei 2018 16:10 WIB
remove_red_eye2484 personAldi Geri Lumban Tobing -
Gubernur Bahas Pentingnya Peran Smart City di Maroko
access_timeKamis, 19 April 2018 13:07 WIB
remove_red_eye2767 personMustaqim Amna
Berita Terpopuler
indeks