Sentra Bisnis di Terminal Akan Dilelang
Pengelolaan terminal oleh pihak swasta di ibu kota segera direalisasikan. Tawaran dari pihak swasta untuk mengelola sentra bisnis di dalam terminal telah masuk ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Rencananya, pengelolaan sentra bisnis tersebut akan dilelang.
Jika peminatnya makin tinggi ada kemungkinan akan sentra bisnis (niaga) akan kita lelang
"Jika peminatnya makin tinggi ada kemungkinan sentra bisnis (niaga) akan kita lelang," ujar Anton, Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Senin, (27/10).
Pihaknya, kata Anton, saat ini sedang melakukan pembahasan kontrak yang akan ditawarkan ke pihak swasta. Namun, nantinya pengelolaan terminal tidak sepenuhnya diserahkan ke swasta. Pemprov DKI Jakarta akan tetap memiliki peran dalam pengelolaan tersebut.
Pengelolaan Terminal Akan Dipegang Swasta"Tentang kontrak yang ditawarkan kepada swasta masih dalam kajian, tetapi nantinya Pemda DKI masih memiliki peranan," ucapnya.
Dikatakan Anton, sudah banyak pihak swasta yang tertarik dengan potensi bisnis yang dimiliki oleh terminal yang saat ini sedang dilakukan revitalisasi tersebut. Menurutnya, sentra bisnis di terminal dapat menjadi meeting point layaknya Bandara Soekarno-Hatta dan menjadi pusat pertemuan maupun peristirahatan.
"Swasta sudah tertarik dengan potensi bisnis yang ada di terminal yaitu sentra bisnis sebagai meeting point bagi masyarakat, kemungkinan kondisi terminal akan seperti Bandara Soekarna-Hatta nantinya," jelas Anton.
Pihaknya, tambah Anton, berharap dengan dibangunnya sentra bisnis (niaga) akan menghilangkan stigma negatif yang selama ini melekat pada terminal sebagai kawasan kumuh, kriminalisasi dan premanisme. Kedepannya, terminal akan jauh lebih modern.
"Kita akan kemas lebih modern yaitu ada minimarket, ATM center dan kios-kios untuk barang elektronik, dengan begitu stigma negatif yang selama ini melekat pada terminal bisa hilang," ta
ndas Anton.