Sebanyak sembilan saluran air di Jakarta Timur ditata ulang. Seluruh saluran air tersebut dipasangi beton U Ditch agar daya tampungnya lebih banyak dan strukturnya kuat.

Sembilan pekerjaan pembangunan atau penataan saluran air ini sudah mulai dikerjakan sejak 14 Mei lalu

Kasudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Mustajab mengatakan, sembilan saluran air yang ditata ulang ini merupakan hasil lelang tahun 2018. Anggarannya bervariasi, sesuai dengan volume pekerjaannya, berkisar Rp 391 juta hingga Rp 1,9 miliar.

"Sembilan pekerjaan pembangunan atau penataan saluran air ini sudah mulai dikerjakan sejak 14 Mei lalu. Rampungnya bervariasi, ada yang Juni hingga Desember, sesuai dengan volume pekerjaannya," kata Mustajab, Kamis (31/5). 

Menurutnya, sembilan saluran air yang saat ini tengah diperbaiki itu masing-masing adalah di Jalan Dermaga Raya, Klender, Duren Sawit sepanjang 1.401 meter. Kemudian di Jalan Supriadi, Susukan, Ciracas sepanjang 538 meter; Jalan Rawa Badun g, Jatinegara, Cakung sepanjang 654 meter; Jalan Mini I dan Mini III, Bambu Apus, Cipayung sepanjang 785 meter.

Selanjutnya di Jalan Al Ikhlas, Bambu Apus, Cipayung sepanjang 766 meter; Jalan Cawang Baru Madrasah, Cipinang Cempedak, Jatinegara sepanjang 286 meter; Jalan Pisangan Baru Tengah, Pisangan Baru, Matraman sepanjang 852 meter; Jalan Jengki, Kebon Pala, Makasar sepanjang 770 dan di Jalan Raya Cilangkap, Cilangkap, Cipayung sepanjang 253 meter.

"Seluruh saluran air yang diperbaiki ini, dipasangi beton U Ditch berukuran sekitar 80x80 sentimeter hingga 100x100 sentimeter. Bagian atasnya juga ditutup dengan lempengan beton," tandasnya.