You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
makam pangeran jayakarta
.
photo Hendi Kusuma - Beritajakarta.id

Penataan Makam Pangeran Jayakarta Terkendala

Penaataan Taman Makam Pangeran Jayakarta yang diupayakan selama hampir empat tahun rupanya masih menemui kendala. Pasalnya, warga meminta pembebasan lahan melebihi harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).  

Kita menawarkan Pembebasan lahan sesuai harga NJOP yaitu sekitar Rp 4 juta per meter tetapi warga minta Rp 12 juta per meter

"Kami menawarkan pembebasan lahan sesuai harga NJOP yaitu sekitar Rp 4 juta per meter tetapi warga minta Rp 12 juta per meter," ujar Kepala Sudin Kebudayaan Jakarta Timur, Husnison Nizar, Selasa, (28/10).

Dikatakan Husnison, pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp 9 miliar tahun 2014 untuk pembebasan tanah seluas 1.500 meter persegi. Namun, yang dapat dibebaskan dan mau dibayar dengan harga NJOP hanya seluas 450 meter persegi dengan nilai sebesar Rp 2,7 miliar. Sementara sisanya Rp 6,3 miliar akan dikembalikan ke kas daerah.

Perawatan Cagar Budaya Masih Terkendala

"Total anggaran sekitar Rp 9 miliar untuk pembebasan tanah seluas 1.500 persegi, namun yang bisa dibebaskan hanya 450 meter persegi dengan pembayaran Rp 2,7 miliar," katanya.

Nantinya, lanjut Husnison, Taman Makam Pengeran Jayakarta akan dijadikan destinasi wisata religi dengan konsep budaya dan kearifan lokal dengan pembangunan sejumlah fasilitas bernuansa religius.  

"Kita sudah punya konsep yang baik guna melestarikan cagar budaya tersebut yaitu akan membangun sejumlah fasilitas seperti pintu masuk, aula umum, pondok pemakaman, sarana parkir dan sejumlah fasilitas umum yang menunjang lainnya," tuturnya.

Pihaknya, tambah Husnison, berharap Taman Makam Pangeran Jayakarta dapat berkembang dan menjadi pusat studi bagi para ulama.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati