Pengerukan Waduk Rawa Kendal Terhenti
Pengerjaan pengerukan Waduk Rawa Kendal, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, sudah sejak sebulan ini terhenti. Terhentinya proyek di lahan yang direncanakan seluas 50 hektare tersebut, karena persoalan banyaknya lahan yang belum dibebaskan.
Tapi, pengerjaan kita sudah sesuai target tahun ini seluas 7 hektare dengan kedalaman sekitar 2,5 meter
Pembangunan Waduk Rawa Kendal dimulai sejak April 2014 lalu. Dari keseluruhan lahan yang direncanakan, baru sekitar 7 hektare yang sudah digarap dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Namun, karena terpencarnya lokasi dari 21 hektare lahan yang sudah dibebaskan menyebabkan pengerjaan terkendala.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbekalan dan Peralatan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Aris Nandhika, saat dikonfirmasi mengakui pengerjaan waduk sudah sejak sebulan lalu terhenti, karena banyaknya lahan yang belum dibebaskan. Menurutnya, dari keseluruhan lahan yang direncanakan seluas 50 hektare, saat ini baru sekitar 21 hektare yang sudah dibebaskan. Lokasi lahan yang sudah dibebaskan tersebut terpencar sehingga pihaknya memutuskan menunda pengerjaan menunggu pembebasan berikutnya.
DKI Kebut Pembangunan Waduk Rawa Kendal"Tapi,
pengerjaan kita sudah sesuai target tahun ini seluas 7 hektare dengan kedalaman sekitar 2,5 meter. Saat ini 5 unit excavator kita parkir di sana supaya tidak repot," ujarnya, Selasa (28/10).Sementara itu, Sekretaris Kota Jakarta Utara, Junaedi, belum dapat memastikan kelanjutan pembebasan lahan tersebut. Dalam prosesnya, diakui Junaedi, pihak walikota hanya bersifat membantu penanggung jawab proyek bila diminta.
"Sampai saat ini Dinas PU sebagai pemegang anggaran belum berkoordinasi. Prinsipnya, bila memang diminta pasti kita bantu," tandasnya.