You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental
.
photo doc - Beritajakarta.id

Ulama Diharapkan Bantu Jokowi Wujudkan Revolusi Mental

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali bersilaturahmi dengan ulama dan umaro di gedung Balaikota DKI Jakarta, Rabu (29/10). Pada kesempatan itu, Ahok, sapaan akrab Basuki berharap para alim ulama dan umaro membantu Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan revolusi mental.

Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan

"Sebab, mental itu dipengaruhi keyakinan dan budaya. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak budaya yang tidak menggambarkan iman. Seperti misalnya masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan dan lainnya," ujar Ahok, Rabu (29/10).

Dikatakan Ahok, salah satu tujuan dirinya menjadi pejabat yakni untuk memenuhi otak, perut dan dompet warga. Namun, untuk mewujudkan impian tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini berkomitmen untuk bekerja keras dan tidak mencuri uang maupun bertindak yang bertentangan ajaran agama.

1.000 Warga Meriahkan Pawai Tahun Baru Islam

Basuki juga menuturkan bagaimana dirinya kerap menghadapai kampanye negatif dari lawan politiknya lantaran statusnya yang non muslim.

"Saya sudah kenyanglah dengan isu-isu yang dibuat seperti itu. Saya dilarang masuk masjid bahkan ke pelatarannya. Mau tausiyah pun dilarang karena saya dibilang kafir. Lalu bagaimana mungkin saya dapat hidayah, yang dengar tausiyah siang malam saja belum tentu dapat hidayah apalagi kalau saya dibatasi dan dilarang masuk masjid," tuturnya seraya disambut gelak tawa para alim ulama yang menghadiri acara silahturahmi tersebut.

Mantan Anggota Komisi II DPR ini juga mengenang bagaimana dirinya mendapat ajaran Islam saat duduk di bangku SD-SMP di kampung halamannya di Belitung.

Ia sering berinteraksi dengan para ulama dan bahkan mempelajari agama Islam yang dianggapnya agama yang sebenarnya mengajarkan kebaikan, bukan kekerasan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1469 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1456 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1183 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1168 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1109 personFolmer