Jokowi Minta Ulama Awasi Program DKI
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta dukungan dari ulama yang ada di ibu kota. Namun, dukungan yang diminta orang nomor satu di ibu kota itu bukan terkait pencalonan dirinya sebagai presiden, melainkan dukungan terhadap pembangunan di Jakarta. Dengan dukungan tersebut, diharapkan semua program Pemprov DKI Jakarta bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Saya minta dukungannya agar pembangunan di DKI bisa berjalan dengan baik
"Saya minta dukungannya agar pembangunan di DKI bisa berjalan dengan baik," kata Jokowi, dihadapan puluhan ulama dalam acara Silaturahmi Ulama dan Umaro, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (13/5).
Menurut Jokowi, dukungan itu penting, mengingat pada tahun ini proyek-proyek besar sedang dikerjakan. Contohnya seperti normalisasi Sungai Ciliwung, pembuatan 24 waduk dan embung, serta pembangunan Mass Rapid Transit (MRT). "Tahun ini kan banyak proyek besar yang dikerjakan," ujarnya.
Soal Dana Hibah dan Bansos, Jokowi Ikut Imbauan KPKDikatakan Jokowi, tanpa adanya peran dari ulama, terutama untuk mensosialisasikan dan menyampaikan kepada masyarakat, program yang direncanakan akan sulit terealisasi. Terlebih, pada tahun ini APBD DKI melonjak tajam yakni mencapai Rp 72 triliun.
Selain itu, mantan Walikota Solo itu meminta kepada para ulama untuk ikut mengawasi program-program yang sedang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sehingga APBD bisa terserap sesuai dengan sasaran. "Apalagi tahun ini anggaran kita meloncat sampai 72 bukan juta, miliar, tapi triliun. Saya kira pengawasan dari masyarakat diperlukan. Jangan sampai anggaran untuk masyarakat tidak tepat sasaran," ucapnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, yang juga memberikan ceramah kepada peserta yang hadir. Selain itu juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AM Fatwa.