You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan Sementara
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan Sementara

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Abdul Cholik mengatakan, pihaknya bersama Tim Rescue Badan Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, menghentikan sementara  pencarian buaya di Kali Grogol, Jalan Jelambar, Grogol Petamburan.

Jika terlihat ke permukaan, kami siap membantu tim dari kementerian untuk menangkap hewan liar tersebut

Meski demikian, lanjut Cholik, beberapa petugas tetap disiagakan untuk memantau kemunculan buaya di Kali Grogol. 

Pencarian Buaya di Kali Grogol Dilanjutkan

"Jika terlihat ke permukaan, kami siap membantu tim dari kementerian untuk menangkap hewan liar tersebut," ujar Abdul Cholik, Minggu (1/7). 

Ia mengungkapkan, buaya yang sempat menampakkan diri diduga telah tidak berada di sekitar Kali Grogol. 

"Kemarin buaya sempat lolos dari perangkat jaring yang dipasang. Diduga, buaya sudah kembali ke arah muara," ungkapnya. 

Ia menjelaskan, penghentian sementara pencarian dilakukan mengingat selama dua hari belakangan tidak lagi terlihat buaya muncul ke permukaan. 

Ia pun memastikan buaya yang ditemukan dalam kondisi mati di Kanal Banjir Barat (KBB) oleh warga Roxy, Sabtu (30/6) kemarin, bukan yang muncul di Kali Grogol. 

"Aliran kedua kali tidak tersambung sehingga dipastikan buaya yang ditemukan warga Roxy bukan yang muncul di Kali Grogol," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1532 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1522 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye891 personAnita Karyati