Belasan juru parkir (Jukir) liar dan puluhan preman berhasil diamankan petugas gabungan dalam razia yang dilakukan di kawasan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/7) sore. Seluruhnya langsung diamankan ke Polsek Kramat Jati.

Ada 31 orang yang diamankan di kawasan Cililitan. Mereka para jukir liar, pengamen dan anak jalanan

Usai apel di Pospol Cililitan, 35 petugas gabungan langsung menjangkau petugas juru parkir (Jukir) liar di Jalan Dewi Sartika. Belasan jukir liar saat diamankan saat menjaga ratusan sepeda motor yang kedapatan parkir tidak pada tempatnya. Termasuk bagian kasir yang menampung sejumlah uang hasil parkir liar juga ikut diamankan.

Kapolsek Kramat Jati, Kompol Nurdin Ar Rahman mengatakan, razia dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat yang menyebutkan trotoar di kawasan sekitar PGC banyak parkir liar hingga memicu kemacetan lalu lintas.

"Ada 31 orang yang diamankan di kawasan Cililitan. Mereka para jukir liar, pengamen dan anak jalanan. Seluruhnya kita amankan," katanya.

Menurutnya, selain 31 preman, pihaknya juga mengamankan uang hasil parkir liar sebanyak sekitar Rp 700 ribu, belasan kupon parkir dan kotak penyimpanan uang parkir.

Camat Kramat Jati, Eka Darmawan menambahkan, razia dilakukan dalam rangka persiapan Asian Games. Pihaknya ingin agar kawasan lintasan obor equestrian steril. Sebab selama ini kawasan tersebut banyak parkir liar.

"Kita akan terus bersinergi bersama tiga pilar untuk melakukan penataan wilayah. Apalagi jelang Asian Games ini  kawasan harus steril, tidak ada parkir liar," tandasnya.