Gubernur Groundbreaking Pengembangan Tiga RSUD di DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pengembangan RSKD Duren Sawit, RSUD Koja dan RSUD Cengkareng, Kamis (5/7). Nantinya ketiga rumah sakit tersebut akan diperluas dengan dilengkapi fasilitas yang lebih baik.
Pengembangan pembangunan RSUD ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Saya ingin pastikan semua bahwa pembangunan berjalan dengan baik, sesuai jadwal, anggaran dan perencanaan
"Pengembangan pembangunan RSUD ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Saya ingin pastikan semua bahwa pembangunan berjalan dengan baik, sesuai jadwal, anggaran dan perencanaan," ujar Anies saat grounbreaking simbolis, di RSKD Duren Sawit.
Menurut Anies, keberadaan RSUD di DKI harus memiliki standar yang tinggi, sesuai standar internasional. Sehingga tidak kalah dengan rumah sakit di ibukota negara-negara maju. Sebab akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan pada masyarakat luas secara riil.
Anies Apresiasi Program Beasiswa Seni Budaya KemenluSeperti harapannya terhadap RSKD Duren Sawit yang saat ini khusus melayani pasien gangguan jiwa. Ke depan RSKD Duren Sawit harus bisa menjadi pusat studi penelitian kesehatan jiwa.
Terkait keinginan Anies tersebut, Direktur Utama RSKD Duren Sawit, Julaga HC Lumban Tobing berjanji akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Selama ini RSKD Duren Sawit dikenal khusus untuk menangani pasien gangguan jiwa dan Napsa. Kita akan terus tingkatkan kualitas pelayanannya dan berharap juga bisa menjadi pusat penelitian kesehatan jiwa di DKI," tandasnya.
Pembangunan tersebut menggunakan dana APBD DKI tahun berjamak. Untuk RSKD Duren Sawit, dana yang dianggarkan sebesar Rp 228,9 miliar. Rencananya pembangunan akan memakan waktu selama 17 bulan. Nantinya gedung baru yang dibangun memiliki delapan lantai dan dua basement, dengan 167 tempat tidur pasien. Sementara anggaran untuk RSUD Koja sebesar Rp 125 miliar dan RSUD Cengkareng Rp 170 miliar.