Komisi B Rapat Kerja Bersama BUMD
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini menggelar rapat bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Beberapa BUMD telah menjalani tegasnya dengan baik. Sehingga ada peningkatan jumlah deviden
Rapat tersebut digelar untuk mendalami Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD tahun 2017 yang telah disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi mengatakan,
pihaknya terus mendorong BUMD agar meningkatkan dividen dari tahun sebelumnya.PT PJA akan Bagikan 37,78 Persen Dividen Pada Pemegang Saham"Beberapa BUMD telah menjalani tegasnya dengan baik. Sehingga ada peningkatan jumlah dividen dari tahun lalu," ujarnya, Rabu (11/7).
Di tempat yang sama, Dirut PT Transjakarta, Budi Kaliwono menjelaskan, peningkatan jumlah dividen di jajarannya karena ada kenaikan jumlah pelanggan di rentang waktu tahun 2016-2017.
Pada 2016, jumlah penumpang Transjakarta per hari tercatat berjumlah 402 ribu. Sementara di 2017, jumlah penumpang per hari meningkat menjadi 440 ribu orang.
"Kami targerkan di tahun 2018 jumlah pelanggan per hari dapat mencapai satu juta. Sehingga dapat meningkatkan dividen kita," tandasnya.
Perlu diketahui, beberapa dividen yang telah disetorkan BUMD ke Pemprov DKI Jakarta yakni PT Transjakarta sebesar Rp 22 miliar di 2017. Kemudian PT Jakpro sebesar Rp 49,2 miliar di 2016 dan Rp 95,2 miliar di 2017.
Sedangkan dividen yang disetorkan PT Pembangunan Jaya pada 2017 sekitar Rp 317 miliar. Kemudian PT Food Station Tjipinang Jaya sekitar Rp 5,032 miliar yang telah disetorkan pada Mei 2018 lalu.